MAKASSAR,UPEKS.co.id—Dekan Fakultas Hukum UMI, Dr H Syarif Nuh,SH,MH sangat optimis, tahun 2019 akan terwujud pengelolaan dua tambahan program studi (Prodi), Advokat dan
Notariat.
Hal itu ditandaskan Dr Syarif Nuh kepada wartawan usai melantik empat Wakil Dekan Fak. Hukum UMI, Rabu
malam(4/6) di aula Hidjaz Fak. Hukum UMI.
Keempat Wakil Dekan penerima amanah periode 2018-2022 yang dilantik itu, Wakil Dekan I. Hj Nur Fadhilah Mappaselleng SH MH.P.Sd, Wakil Dekan II, Dr Hasbuddin Khalid, SH MH, Wakil Dekan III, Dr Kamal Hijaz SH MH dan Wakil Dekan IV, Drs. M. Said P.MA.
”Kami sangat optimis kedua Prodi baru itu akan terealisasi, karena ditunjang SDM. Prosesi kelengkapan administrasi tengah berjalan. Diharapkan akhir 2018, poposal sudah harus masuk ke Kemenristekdikti,” ungkap Syarif Nuh.
Terus terang, kami tak ragu mewujudkan cita-cita mulia itu. Pertimbanganya, baru-baru ini, Fakultas Hukum UMI mendapatkan tambahan ”amunisi” SDM. Diantaranya, Prof Dr Lauddin Marsuni,SH,MH,Prof Rahman dan Prof Mulyati Pawennei.
Sebelumnya, pihak Kemenristekdikti telah menginformasikan, di Indonesia ini ada beberapa PTS juga rencana buka prodi kenotariatan dan advokat. Termasuk FH Universitas Islam Indonesia (UII) Jogyakarta dan Fak. Hukum UMI.
”Pihak kemenristekdikti menjanjikan FH UII dan FH UMI akan jadi prioritas izin operasional Prodi Advokat. Pertimbangannya, FH UMI ditunjang SDM berkualitas dan telah 16 kali menggelar Pendidikan Kursus Pendidikan Advokat (PKPA),” kata Dekan.
Dibagian lain, Syarif Nuh menambahkan, sebelumnya Fak. Hukum UMI berakreditasi A nilai 360. Selanjutnya meningkat nilainya jadi 370.
Perkembangan terakhir yang melambung, adalah Fakultas hukum Unhas berakreditasi A nilai 385 dan telah membuka kelas internasional (world clas). Mohon doanya, semoga Fakultas Hukum segera menyusul, sehingga juga mampu buka World class International. (arf).
