Bulukumba Jadi Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional

  • Bagikan

BULUKUMBA,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Sebanyak 60 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan ke V Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI melakukan visitasi di Kabupaten Bulukumba selama tiga hari.

Rombongan peserta PKN ini diterima Bupati bersama Wakil Bupati dan Sekda di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (12/4/22).

Dalam kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) ini, para peserta memilih lokus di tiga kecamatan yaitu, Bontobahari, Kajang dan Gantarang, dengan fokus pada sektor pertanian dan pariwisata.

Tujuan VKN adalah memfasilitasi peserta untuk mengaktualisasikan kepemimpinan strategis dan management strategis, dimana output dari kegiatan ini adalah kebijakan

singkat atau policy brief.

Selain itu, VKN ini dimaksudkan sebagai sarana sharing inovasi yang telah

dilakukan oleh lokus yang dikunjungi sehingga terbangun pengertian dan kesepahaman antara peserta dan stakeholders dalam menyikapi perubahan dan rencana tindaklanjut bagi kemajuan lokus sekaligus memberikan pembelajaran bagi peserta yang merupakan pejabat dari kementerian, non kementerian, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota dari berbagai penjuru Indonesia.

Kepala Puslatbang KMP Dr Andi Taufik yang mendampingi peserta VKN menyebut bahwa jika selama ini bupati sering menerima kunjungan tamu-tamu penting. Tapi menurutnya, tamu yang datang saat ini, jauh lebih penting. 

“Kenapa?. Sebab, Bulukumba kedatangan tamu luar biasa. Tamu yang berasal dari seluruh penjuru nusantara. Tamu yang datang dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Taufik menerangkan bahwa pihaknya memilih Bulukumba sebagai lokus satu-satunya. Selama ini, lanjutnya, biasanya dibagi pada dua lokus, yaitu lokus A dan B. 

“Dan Pak Bupati bersedia menerima, sehingga kami satukan di sini. Lokusnya mengunjungi tiga kecamatan, dengan melihat, mencermati dan studi tiru yang bisa menginspirasi ketika kembali ke daerah masing-masing,” katanya.

“Atas nama Lembaga Administrasi Negara dan seluruh peserta, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Bupati. Kami juga memohon maaf apabila dalam tiga hari nanti ada hal-hal tidak berkenaan di masyarakat,” tambah Taufik.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebuah kehormatan dan kebanggaan karena lokus VKN tersebut, dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba.

“Saya kira Bulukumba siap terus kalau LAN ada kegiatannya. Seandainya bisa dilakukan di Bulukumba terus, kamis siap. Sebab, hal ini banyak memberi pengetahuan dan sharing pengalaman,” ujarnya.

Di hadapan peserta VKN, bupati berlatar pengusaha itu mengemukakan bahwa di Bulukumba, ada satu daerah yang kulturnya masih dipertahankan hingga saat ini. 

“Di Ammatoa Kajang, daerah adat yang ketika masuk harus natural. Harus dilepas alat kaki, injak batu, gak ada elektronik, gak boleh ambil gambar. Paling natural di Indonesia yang saya tahu,” katanya.

Di sektor pertanian, Andi Utta memaparkan program unggulannya melalui pengadaan bibit unggul serta rencana pembangunan bendungan Kahayya di Kecamatan Kindang.

Sementara di sektor pariwisata, Andi Utta menyebut pandemi Covid-19 hanya berpengaruh pada minimnya kunjungan wisatawan mancanegara, namun kunjungan wisatawan domestik justru tetap meningkat selama pandemi.

“Wisatawan domestik tetap mengalami kenaikan dari 300 ribu pada tahun 2020 menjadi 386 ribu pada tahun 2021,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan promosi dan kunjungan wisata di Kabupaten Bulukumba, Andi Utta menambahkan, sejumlah event wisata akan dilaksanakan tahun 2022 ini. 

Misalnya, pada bulan September mendatang akan digelar Festival Pinisi yang merupakan salah satu dari 100 event yang masuk pada kategori Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Selain itu untuk pertama kalinya akan digelar event International Jetski Ekshibition. (sufri)

  • Bagikan