Pasar Otomotif Tumbuh Positif, Penjualan Mobil Semester Satu 2022 Naik Signifikan

  • Bagikan

MAKASSAR,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Pertumbuhan pasar otomotif tumbuh positif. Penjualan mobil pada semester satu 2022, mengalami kenaikan signifikan sepanjang Januari hingga Juni 2022 dibandingkan periode yang sama enam bulan pertama tahun 2021. Kenaikan penjualan naik hingga 20 persen secara nasional.

Mengutip data distribusi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) secara kumulatif sepanjang semester satu tahun 2022 sudah ada 465.252 unit mobil baru yang beredar. Torehan ini lebih baik dari pencapaian pada periode yang sama tahun 2021. Pada Januari hingga Juni 2021, penjualan mobil secara ritel baru menyentuh 387.844 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) penjualan mobil nasional dari pabrikan ke dealer atau wholesales mobil secara akumulasi, sepanjang enam bulan pertama Januari hingga Juni 2022 mencapai 475.321 unit.

Bahkan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, terdapat kenaikan sebesar 81.855 unit karena wholesales Januari hingga Juni 2021 penjualannya hanya 393.466 unit. Capaian ini tumbuh 20,8 persen dibandingkan semester satu 2021.

Jika melihat year on year dengan tahun 2021, ada kenaikan 17.858 unit atau 27,2 persen, dari 65.715 unit pada Juni 2021 menjadi 83.573 unit di Juni 2022. Berikut wholesales Januari hingga Juni 2022, Toyota menempati peringkat pertama memimpin pangsa pasar otomotif nasional sebesar 31,9 persen atau 149.461 unit. Diikuti Daihatsu dengan pangsa pasar sebesar 19 persen atau 90.343 unit, Honda sebesar 13,2 persen atau 62.585 unit, dan Mitsubishi Motor 10,8 persen atau 51.296 unit.

Berdasarkan data Proleg Makassar untuk semester pertama, Toyota juga menempati penjualan terbanyak dengan total penjualan 2.260 unit, diikuti oleh Daihatsu dengan total penjualan 1.524 unit, Honda dengan total penjualan 1.115 unit, dan Mitsubishi Motor dengan penjualan 812 unit.

Dengan total penjualan secara keseluruhan hingga saat ini mencapai 6.731 unit. Jika dibandingkan dengan tahun lalu masih mencapai setengah dimana tahun lalu total penjualan mencapai 12.223 unit.

Marketing General Manager Kalla Toyota, Suliadin mengungkapkan, ditahun 2022 ini Kalla Toyota kembali memperlihatkan konsistensinya memimpin market share otomotif wilayah Sulawesi dengan capaian 34,1 persen. Capaian ini meliputi seluruh wilayah penjualan kita terdiri dari Sulsel, Sulteng, dan Sultra.

“Kita optimis akan mencapai target penjualan di tahun 2022 ini. Sebanyak kurang lebih 10.000 kendaraan Toyota baru mengaspal dalam periode Januari hingga Juni,” paparnya.

Kata dia, di Juni ini, pihaknya mencatat market share wilayah Sulsel dengan capaian 33,4 persen, di wilayah Sulteng dengan capaian 41,5 persen, dan di wilayah Sultra dengan capaian 29,7 persen.

“Capaian ini menempatkan kita sebagai kendaraan nomor satu yang paling diminati diberbagai wilayah tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, perkembangan jualan menunjuk aktifitas yang stabil, hal ini diharapkan akan membaik seiring dengan perekonomian yang perlahan memulih.

Kepala Cabang Astra Daihatsu Urip Sumoharjo, Andrianto Saudin mengatakan, pasar otomotif terus melonjak, penjualan mobil Daihatsu Urip Sumoharjo di semester pertama tahun 2022 periode Januari hingga Juni mengalami kenaikan signifikan sekitar 20 persen.

“Dengan total penjualan 1.014 unit atau rata-rata 861 unit per bulan. Untuk market share Daihatsu mencapai 27,51 persen dan berhasil menduduki peringkat kedua dibawah Toyota,” ungkapnya.

Sementara Chief Operation Officer Bosowa Berlian Motor, Agung Dewanto mengatakan, pertumbuhan pasar otomotif di semester pertama tahun 2022 tumbuh positif. Pasar kami merespon dengan cukup baik produk-produk yang kami tawarkan.

“Sampai dengan saat ini, kami telah menjual hingga 4.356 unit kendaraan merk Mitsubishi,” ucapnya.

Untuk market sharenya sendiri, khusus produk MMKSI yaitu New Xpander, New Pajero Sport, New Triton, dan L300 menyumbang market share 12,4 persen terhadap kontribusi nasional.

Selain itu, khusus produk KTB yaitu Truk Canter dan Truk Fuso Fighter X memberikan kontribusi market share 47,9 persen terhadap share nasional.

”Perbandingan dengan semester pertama tahun lalu 2021 ada kenaikan rata-rata 3,2 persen. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh perbaikan ekonomi Indonesia pasca pandemi yang semakin mambaik,” pungkasnya. (mit)

  • Bagikan