UMI Menganugerahkan Gelar Kehormatan (Doctor Honoris Causa) Kepada Menteri Pengajian Tinggi Malaysia

  • Bagikan

MAKASSAR,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Universitas Muslim Indonesia (UMI) menganugerahkan gelar Kehormatan (Doctor Honoris Causa) kepada Menteri Pengajian Tinggi Malaysia YB Datuk Seri Dr. Noraini Ahmad, di Auditorium Aljibra UMI, Jumat (15/07/2022).

Pemberian gelar kehormatan tersebut, setelah UMI memberi gelar kehormatan kepada tiga orang tokoh berjasa sebelumnya. 

Antara lain Mantan Wapres RI Yusuf kalla (2018) dan Wakil Presiden RI saat ini Ma’ruf Amin (2020). Kemudian ada Vice Chancellor Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Prof. Dato’Ts. Dr. Mohd. Ekhwan (2022), dan yang keempat diberikan kepada Menteri Pengajian Tinggi Malaysia YBM Datok Seri Dr Noraini Binti Ahmad.

Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) , Prof Basri Modding mengatakan tak sekedar memberi gelar, tetapi mereka yang UMI pilih, memang diakui hebat dan sudah dilihat rekam jejaknya selama ini. Khususnya berpengaruh dalam dunia pendidikan.

“Sebut saja YBM Datok Seri Dr Noraini Binti Ahmad, kami pilih karena selain sebagai menteri Perempuan, ia juga salah satu tokoh Politik nasional,” ucapnya.

Sosoknya juga kata Prof Basri, merupakan pengurus Organisasi Melayu Bersatu (UMNO). Bahkan juga merupakan koalisi Barisan Nasional (BN) yang saat ini menjabat sebagai anggota Parlememen Malaysia tiga periode.

“Jadi bukan tanpa alasan gelar tersebut diberikan. Apalagi gelar tersebut, sudah di setujui oleh Badan pengurus pusat Kerukunan Keluarga Sulsel dan

Business counselour Malaysia Indonesia,” ucapnya.

Disamping itu, pemberian gelar kehormatan yang dilakukan UMI sambung Prof. Basri memiliki aturan salah satunya tokoh yang beri gelar kehormatan diajukan oleh masyarakat atau organisasi masyarakat.

“Salah organisasi masyarakat yang mengajukan pemberian gelar kehormatan kepada YB Datuk Seri Dr. Noraini yakni KKSS,” ungkap Prof. Basri.

Ia bilang pemberian gelar kehormatan kepada YB Datuk Seri Dr. Noraini sudah sangat tepat disamping memiliki prestasi yang bagus, Dr. Noraini masih memiliki keturunan Bugis.

Wakil Rektor V, Prof Hattah Fattah mengatakan selain pemberian gelar kehormatan, kehadiran YBM Datok Seri Dr Noraini Binti Ahmad, juga menjadi Pembicara Utama dalam Acara “Tudang Sipulung Masyarakat Bugis Global”.

“Ibu Menteri akan menyampaikan terkait pandangannya kepada Masyarakat Bugis agar eksistensi tetap terjadi dikalangan orang Sulsel,” ucapnya. 

Kata Prof Hatta, kedatangan Menteri Pengajian Tinggi Malaysia, juga dapat dijadikan tonggak untuk memperkuat UMI menjadi universitas berskala dunia. Apalagi akan ada kerjasama terkait pertukaran mahasiswa dan Dosen di Universitas yang ada di Malaysia. (aca)

  • Bagikan