MAKASSAR,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Satu paket senilai Rp20 juta tujuan Jakarta-Makassar- Kolaka hilang saat proses pengiriman. Fara Fausiah pemilik barang tersebut mengaku sangat dirugikan akibat kejadian ini.
Menurut Fara, ia mengirim paket tersebut lewat ekspedisi Lion Parcel pada tanggal 31 Maret 2022. Total delapan paket yang dikirim Fara, lima paket dalam bentuk karung dan tiga paket dalam bentuk bungkusan plastik hitam. Isinya berupa pakaian dan mukenah.
“Paket itu tiba di Makassar pada 1 April. Transit dulu di gudang Makassar selama sehari,” kata Fara, Sabtu (9/4/2022).
Keesokan harinya, paket itu dikirim ke Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sementara pengiriman diterima di Kolaka pada tanggal 5 April 2022.
Namun ternyata, hanya ada tujuh paket yang sampai di customer. Satu paket yang berisi mukenah seharga Rp20 juta tidak ada.
“Satu karung itu isi mukenah senilai Rp20 juta. Kami terima tanggal 5 April itu hanya 7 karung,” ujarnya.
Fara mengaku sudah mengajukan komplain ke pihak Lion Parcel di Makassar. Namun tak ada solusi.
Fara juga sempat meminta rekaman CCTV saat paket tersebut dikirim. Dari rekaman tersebut, paket itu masih lengkap saat dikirim. Ada delapan karung.
“Makanya saya heran kenapa sampai di Kolaka sisa tujuh. Sementara pihak Lion Parsel tidak mau tanggung jawab,” keluhnya.
Lion Parcel, kata Fara, hanya mau mengganti Rp2 juta atas kehilangan tersebut. Farah mengaku jelas tidak mau menerima, sebab tak sebanding dengan kerugiannya.
“Saya tidak mau karena hanya Rp2 juta dia mau kasih kompensasi. Sementara ongkos kirim paket itu saya bayar Rp6,3 juta semuanya, ditambah harga barang Rp20 juta,” tegasnya.
Sementara Fida selaku pihak Lion Parcel Makassar tidak memberi respon saat dihubungi. Ia hanya menanggapi via WhatsApp. Pihaknya mengaku sementara melakukan investigasi, meski sebelumnya mereka telah menerbitkan pernyataan bahwa barang telah hilang. “Untuk case ini masih sementara kami proses investigasi pak,” ujar Fida selaku pihak Lion Parcel. (***)
