Maksimalkan Penanggulangan HIV/AIDS, YPKDS Bentuk Pokja

  • Bagikan

MAKASSAR,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Guna mendorong penanggulangan penyebaran HIV/AIDS di Kota Makassar, Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya (YPKDS) membentuk Kelompok Kerja (Pokja) yang melibatkan pemangku kebijakan dan stakeholder di Kota Makassar.

Koordinator SSR YPKDS, Muh.Akbar Abdullah menyebutkan pembentukan program Pokja YPKDS bersama stakeholder dan pemangku kebijakan di Kota Makassar merupakan upaya untuk memaksimalkan program penanggulan HIV-AIDS.

“Kami berinisiasi untuk melibatkan pemangku kebijakan khusunya stakeholder atau OPD pemerintah, untuk memberi komitmen kepada program penanggulangan bahwa sahnya semua sektorlah yang punya PR dalam penanggulangan HIV/AID di kota Makassar,” ungkapnya.

Tak hanya itu, sambung Muh. Akbar yang menjadi alasan YPKDS membentuk program tersebut, lantaran melihat bahwa saat ini memang program penangulangan HIV khususnya Kota Makassar belum berjalan maksimal. 

“Kemudian kita lihat belum jalan maksimal kenapa kita bilang belum maksimal karena program ini berjalan sendiri-sendiri artinya tidak ada perhatian dari pemerintah yang sebenarnya memang punya kepentingan didalam program-program penanggulangan HIV ini,” tandas Muh. Akbar.

Kata Muh. Akbar, terbentuknya Pokja tersebut bertujuan mengadvokasi kebijakan terkait program penanggulangan HIV/AIDS di Kota Makassar yang kedua mungkin lebih kepada bagaimana menciptakan lingkungan kondusif bagi teman-teman populasi kunci khususnya orang dengan HIV.

“Poin yang ketiga mungkin lebih ke bagaimana mengadvokasi kebijakan anggaran agar teman-teman di masing-masing pemerintah atau stakeholder khususnya OPD bisa ikut terlibat dalam proses penaggulangan HIV/AIDS di Kota Makassar,” ucap Muh. Akbar.

Sementara Anggota Pokja, Andi Iskandar Harun mengatakan melalui Pokja tersebut agar semua pihak yang merasa punya potensi dan peduli terhadap gerakan penanggulan HIV di Kota Makassar bisa duduk dan memformulasi kembali, strategi-strategi, penanggulan.

“Dan mampu berkontribusi sekecil apa pun, untuk program-program penanggulan HIV karena akhir-akhir ini kecenderungannya pertemuan multi pihak itu tidak di hidupkan lagi sejak KPA tidur. Pokja ini mencoba mentriger dan  membangunkan kembali KPA untuk bisa eksis dalam memayungi program penanggulan HIV di Kota Makassar,” tandas Andi Iskandar. (aca)

  • Bagikan