Urus Pembebasan Bersyarat, Napi Lapas Takalar Bayar Rp15 Juta

  • Bagikan

Takalar,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Praktik dugaan Pungutan Liar (Pungli) kembali terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Kabupaten Takalar.

Pasalnya, narapidana (Napi) yang ingin mengurus Pembebasan Bersyarat (PB) dimintai bayaran sebesar Rp15 juta oleh oknum pegawai Lapas Klas IIB Takalar.

Salah satu orang tua Napi, berinisial R mengungkapkan, oknum pegawai Lapas Klas IIB Takalar tersebut menjanjikan anaknya berinisial W bisa bebas lebih cepat setelah mendapatkan remisi 17 Agustus 2022, dengan catatan R wajib menyetor uang sebesar  Rp20 juta untuk pengurusan Pembebasan Bersyarat (PB).

Namun, R hanya sanggup membayar Rp15 juta. Sehingga ia pun langsung ke Lapas Klas IIB Takalar untuk bertemu dengan oknum pegawai tersebut.

“Bulan Mei lalu, anak saya dimintai uang Rp20 juta supaya bisa cepat bebas. Tapi saya cuma sanggup Rp15 juta, jadi saya datang langsung ke Lapas Takalar ketemu sama pegawai bernama Emil. Saya langsung serahkan uang Rp15 juta itu secara cash di ruangannya,” ungkapnya, Minggu (31/07/2022).

“Ada anak dan saudara saya jadi saksi. Adaji juga kuitansi waktu kuserahkan itu uang. Lalu, dia suruh kami siapkan berkas penjamin kalau sudah ada remisi 17 Agustus, dan anakku dijanji bebas di akhir Agustus nanti,” lanjutnya.

Akan tetapi, R mengaku kecewa karena menerima telepon dari anaknya (W) yang mengatakan bahwa dirinya akan

dikirim ke Lapas Bulukumba karena

petugas mendapati ia memakai Handphone (HP) di dalam sel tahanan.

“Kasihanka sama anak ku mau di kirim ke Lapas Bulukumba baru saya sudah bayar Rp15 juta untuk pengurusan PB anak ku, itupun uang ku pinjam kasian,” bebernya lagi.

Sementara itu, Kepala Lapas Klas IIB Takalar, Rasbil yang dikonfirmasi terkait  dugaan Pungli Pembebasan Bersyarat tersebut, tidak berhasil. Pesan WhatsApp yang dikirim pun tidak dibalas hingga berita ini naik tayang.

Begitu juga dengan Kepala Kesatuan Pengamanan (KP) Lapas Klas IIB Takalar, Anwar yang dikonfirmasi juga tidak berhasil. Pesan WhatsApp yang dilayangkan tidak dibalas. (rif)

  • Bagikan