ENREKANG,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Kurang lebih 3 jam diguyur hujan deras, beberapa titik di Kota Enrekang terkena banjir, Minggu (9/10/2022).
Beberapa titik yang tergenang air adalah tempat yang sudah menjadi langganan banjir setiap hujan deras mengguyur kota Enrekang.
Bahkan Masyarakat yang bermukim di Perumahan Al–Mubarakah Kukku, Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang juga ikut panik.
Apalagi Pengurus Masjid Perumahan tersebut melalui pengeras suara meminta agar masyarakat yang tinggal didalam Perumahan tersebut segera meninggalkan rumah.
Sontak masyarakat panik dan mulai membawa kendaraan roda 4 dan roda dua mereka kejalan raya. Hal ini karena beberapa tahun lalu Perumahan yang dihuni ratusan KK ini pernah mengalami banjir bandang dan memakan korban harta benda yang tidak sedikit.
Dari pengalaman pahit tersebut, masyarakat yang tinggal di Perumahan. Al–Mubarakah Kukku selalu siaga saat hujan deras dan intens mulai mengguyur kota Enrekang.
“Ketika hujan mulai deras, kita sudah mulai siaga dan berkemas. Mobil warga semua dibawa keluar kejalan, karena takut banjir akan menerjang kompleks perumahan ini lagi”. Ujar salah satu warga.
Selain banjir, akibat hujan deras dinding tembok yang membatasi Kantor Pertanian dan BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah) runtuh.
Akibatnya, puluhan unit kendaraan roda dua yang bak dilelang yang disimpan dilapangan tennes kantor Keuangan tertimbun reruntuhan tembok.
Saparudin Rasyid Kabig Perbendaharaan BKAD Enrekang kepada Media menjelaskan, puluhan unit motor tersebut sudah di evakuasi setelah dipastikan hujan redah dan tidak ada lagi longsor susulan.
“Kita evakuasi setelah dipastikan tanah tidak lagi bergerak, karena takutnya nanti kita juga ikut terkena timbunan. Selain personil BKAD, Tim dari BPBD juga ikut membantu pelaksanaan evakuasi. (Sry)