Makassar, UPEKS.FAJAR.CO.ID — Kegiatan Kalla Startup Hunt yang baru saja ditutup pada 30 September 2022 berlangsung sukses, telah diikuti 4.602 peserta webinar, dan 131 peserta lomba startup 7 Mega Ecosystem Kalla Group, bahkan peserta kompetisi Startup Hunt ada yang berasal dari Singapura hingga Kawasan Timur Indonesia.
“Kalla Group menggagas dan memelopori akselerasi inovasi nasional 2022 melalui Kalla Startup Hunt justru disaat banyak perusahaan dan startup yang mulai melakukan PHK terhadap karyawannya, dengan semangat #aktifbersamamajubersama Kalla Group mengakselerasi inovasi-inovasi startup tersebut untuk membesarkan ekosistem nasional” ujar Achmad Soegiarto Chief Strategy and Technology Holding Kalla.
Peserta lomba startup 7 Mega Ecosystem Kalla telah menarik banyak minat, diikuti oleh banyak peserta dari banyak propinsi, antara lain Aceh, Sumatera Barat, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Jogjakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, NTT, Papua, hingga peserta dari Singapore.
Startup Hunt sendiri telah digelar sejak Juni sebanyak 7 seri, mulai dari Ekosistem Edukasi, Transport dan Logistik, Property dan Hospitality, Energy, Trading, Infrastruktur, Kontruksi dan Manufaktur. Saat ini Kalla Startup Hunt telah menyeleksi TOP-20 startups, berikut nama-nama tim yang telah lolos hingga 20 besar, ARKids, Educourse.id, Psikku, Cards, Handyman Smart Home, Soul Parking, IZY.ai, Automa, Mileapp, Sanspower, Kedip, Tumbasin.id, Amtiss, XRGIS, Machine Vision, Hear Me, IDCloud Host, Cyber Army Indonesia, Ctscope, dan Nodeflux. Selanjutnya Dewan Juri yang berpengalaman global dan nasional akan memilih yang terbaik dari seluruh peserta. Pengumuman terbaik akan disampaikan pada saat ulang tahun 70 Tahun Kalla Group pada Oktober 2022. Startup yang menang akan berkesempatan untuk berkolaborasi dengan KALLA melalui strategic partnership di berbagai ekosistem bisnis KALLA.(rls)