BINDA Sulsel Gelar Vaksinasi di Malam Hari

  • Bagikan

MAROS,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Sulsel kembali turun melakukan vaksinasi di Kabupaten Maros.

Kali ini, pihak Binda Sulsel memilih momentum  bulan ramadan. Binda Sulsel bekerjasama dengan Dinkes, Polres, dan Kodim Maros melakukan pelayanan vaksinasi pada malam hari.

Korwil BINDA Sulsel Kabupaten Maros, Ratnaningsih menuturkan,  pelaksanaan vaksinasi tersebut dilaksanakan dengan sasaran utama anak-anak. Tak hanya itu, mereka juga membuka vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Maros.

“Kami membuka posko vaksinasi di beberapa mesjid di Maros. Kami bekerja sama dengan instansi terkait. Untuk di posko vaksinasi sendiri, Binda menyediakan vaksin untuk dosis I, II, dan booster,” jelasnya.

Seperti yang terlihat, pada kegiatan vaksinasi dilakukan pada Jumat malam tersebut menyasar jamaah tarawih  2022. Tak hanya itu kata Ratna,  kegiatan vaksinasi pada malam hari dilakukan setiap hari di Masjid Al Markas Maros dan Senin sampai Jumat di Klinik Pemda Maros.

Ratnaningsih mengatakan,  kegiatan vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Maros dengan target harian antara 300 hingga 1.000 sasaran.

“Vaksinasi oleh BINDA Sulsel dilakukan untuk mengakselerasi capaian vaksinasi Kabupaten Maros yang baru mencapai 82% dosis I  50,8% dosis II. Sementara vaksib booster masih sangat kecil, karena baru menyentuh angka 4%,” ujar Ratnaningsih.

“Selain itu kegiatan vaksinasi juga dibuka pada malam hari untuk mempermudah masyarakat dalam melengkapi vaksinasi booster, untuk melakukan mudik pada Idul Fitri,” tutup Ratnaningsih.

Terpisah dr Muhammad Yunus, Kadis Kesehatan Kabupaten Maros mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerjasama vaksinasi bersama Binda Sulsel di Maros.

“Semoga dengan vaksinasi bersama Binda Sulsel, capaian vaksinasi di Maros bisa segera mencapai target sehingga dapat meningkatkan kekebalan kelompok/herd imunity masyarakat Maros” pungkas Kadis Kesehatan Maros.

Dengan bertumbuhnya herd imunity maka kekebalan masyarakat Maros terhadap Covid-19 semakin kuat, dan Covid-19 tidak berkembang lagi di wilayah Maros, tutup Kadis Kesehatan Maros. (***)

  • Bagikan