9  Demonstran Diamankan Polres Palopo

  • Bagikan

 PALOPO, Upeks — Petugas dan mahasiswa saling serang di halaman kantor DPRD Palopo. Mahasiswa melakukan pelemparan batu dari arah lapangan pancasila ke arah kantor DPRD sementara petugas dari personil polres Palopo membalas serangan dengan mengarahkan tembakan gas air mata untuk mendesak mundur demonstran, Senin (11/04).

Dibantu pasukan Brimob Batalyon D Polda Sulsel, Personil polres terus mendesak para demonstran hingga mundur meninggalkan lokasi lapangan Pancasila Palopo. Meski telah terdesak mundur para demonstran tetap melakukan aksi lempar batu melalui celah-celah halaman rumah warga.

Dilengkapi alat pelindung PHH, polres dan Brimob melakukan pengejaran pada demonstran terlihat sudah 9 mahasiswa yang diamankan.

Para mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) berjuangan melakukan protes kepada pemerintahan Jokowi dengan cara berdemonstrasi. Sempat bakar ban di pagar Kantor DPRD Palopo, Sekitar 3 ribu mahasiswa melakukan aksi demo. Mereka menganggap pemerintahan Jokowi tidak pro rakyat. Awalnya mahasiswa hendak masuk ke kantor DPRD Palopo untuk melakukan diskusi  namun dihalau oleh petugas hingga terjadi saling serang. Aksi demo sudah berlangsung sejak pagi sampai sore ini. (echa)

  • Bagikan