Otak Penembakan Petugas Dishub Makassar Ternyata Kasat Pol PP

  • Bagikan

MAKASSAR, UPEKS.FAJAR.CO.ID -- Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto menyebut, kepolisian akhirnya berhasil mengungkap kasus penembakan terhadap petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang (32).

Dalam perkara ini kata Kapolrestabes Makassar, ada empat orang telah ditetapkan tersangka, masing-masing berinisial S, MIA, N dan A. Kapolrestabes sebut, Iqbal sebagai otak dari penembakan berujung maut tersebut. "Kita memberikan keterangan kepada teman-teman bahwa perkara penembakan yang terjadi sudah berhasil kita ungkap dan kita amankan pelakunya," kata Budi saat jumpa pers, Senin (6/4/22) malam.

Salah satu dari tersangka berinisial MIA itu adalah Muhammad Iqbal Asnan. Dia tidak lain merupakan Kasatpol PP Makassar. Dan dalam kasus ini, peran Iqbal sangat sentral. Ia selaku otak penembakan ataukah orang yang memberikan penembakan tersebut.

"Sementara otak pelaku adalah pejabat daripada kota Makassar. Dia Kasatpol PP, " jelas perwira Polri tiga bunga ini. Sementara, untuk tersangka lainnya, kata Budi berperan sebagai eksekutor ataukah orang yang menghabisi nyawa korbannya, dan penggambar situasi di lokasi kejadian. "Untuk eksekutor sendiri dibayar oleh otak kasus penembakan itu, " kata Budi.

Sebelumnya, Polrestabes Makassar telah menetapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, Muh Iqbal Asnan, sebagai tersangka penembakan Najamuddin, anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar.

"Ada pun saksi yang sudah kami diperiksa, sekitar 20 orang. Dan, 4 orang ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto saat jumpa pers. Selain menetapkan para pelaku ini sebagai tersangka, polisi juga berhasil menyita sepeda motor dan senjata api yang digunakan pelaku. Tetapi, untuk senjata api ini masin akan dilakukan pemeriksaan atau uji balestik di Laboratorium Forensik Polda Sulsel.

Diketahui, pelaku penembakan terhadap korban saat ini sementara perjalanan menuju Makassar. Pelaku dijemput dari salah satu kabupaten di Sulsel.(Jay)

  • Bagikan