SINJAI,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Pelakasanan tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) mencapai puncaknya, 54 kepala desa (Kades) yang terpilih masa bakti 2022-2028 dilantik, Rabu (25/5/22).
Pelaksanaan pelantikan di mulai dari kecamatan tellulimpoe, adapun kepala desa yang di lantik di kecamatan tellulimpoe, Kepala Desa Saotengah Harianto, Kepala Desa Kalobba Taufik, SS, M.Si, Kepala Desa Tellu Limpoe Muhammad Amin, Kepala Desa Lembang Lohe Drs.Mappiare M, Kepala Desa Bua Andi Asis Soi, Kepala Desa Sukamaju Asrul Arkan, S.Pd, dan Kepala Desa Era Baru Muh.Amir.
Pelantikan kepala desa se kecamatan tellulimpoe terpusatkan di aula kantor desa saotengah kec. Tellulimpoe.
Kemudian siang harinya pelantikan kepala desa se kecamatan sinjai selatan dilaksanakan di ruang pola kantor bupati dan berikut daftar nama nama kepala desa yang dilantik, Kepala Desa Puncak Muhammad Idris , Kepala Desa Songing Ahmad, Kepala Desa Aska Ihwan A. Usman T , Kepala Desa Talle Abdul Rajab.
Kepala Desa Palae Irham Asfar S.pt, Kepala Desa Bulu Kamase Umar, S.Sos , Kepala Desa Palangka Abdul Azis , Kepala Desa Polewali Mazlan, S.Sos, M. Si. Sore harinya, bupati sinjai melantik 5 kepala desa terpilih di kec sinjai borong di laksanakan di kantor camat sinjai borong, 5 kepala desa tersebut adalah Ahmad P dari Desa Batu Belerang, Andi Rauf dari Biji Nangka, Bohari, SE dari Desa Barambang, Agus dari Bonto Sinala dan Bahar dari Kassi Buleng.
Dalam sambutannya bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, S.H, LLM mengungkapkan bahwa pengambilan sumpah dan pelantikan kepala desa yang dilaksanakan pada hari ini adalah hal yang bisa dan merupakan bukti nyata adanya komitmen pemerintah daerah,kecamatan dan pemerintah dasa dalam rangka mberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pada kesempatan ini pula saya menitipkan kepada saudara yang mendapat amanah hari ini dapat mengembang tugas dan tanggung jawab yang berat dengan kompleksitas tantangan yang dihadapi di harapkan kepala desa mampu melaksanakan tugasnya dengan baik,” jelasnya.
Kemudian bupati Sinjai lebih rinci menjelaskan bahwa peran kepala desa semakin besar terutama membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca covid 19 yang saat ini menunjukkan trend yang baik dan menjadi garda terdepan dari semua lini pelayanan masyarakat.
“Undang undang no 6 tahun 2014 tentang desa sebagai tonggak lahirnya anggaran desa yang telah memasuki tahun ke delapan sangat di harapkan dapat mendorong perluasan kesejahteraan bagi seluruh lapidan masyarakat untuk kesejahteraan rakyat indonesia diperlukan pembangunan sampai ke desa desa sehingga tidak ada lagi istilah desa tertinggal, harapan lain dapat menjadisalah satu lompatan sejarah sebagai proses pembangunan yang sedang berlangsung,” ungkapnya. (aw)
