Menkes dukung Prof Taruna Ikrar Gagas General Assembly IAMRA 2023 di Indonesia

  • Bagikan

 

Jakarta, Upeks — Ketua Konsil Kedokteran KKI yang juga Direktur International Association of Medical Regulatory Authorities (IAMRA) Prof. Taruna Ikrar melaksanakan pertemuan onside secara langsung dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di ruangan kerjanya, Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta,

Pertemuan ini membahas persoalan kesehatan baik covid-19, hepatitis misterius, serta pentingnya dokter jebolan lulusan luar negeri untuk kembali ke Indonesia menjalankan pengabdian dan perannya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

“Kami mendiskusikan banyak hal di antaranya tentang dokter diaspora luar negeri, untuk balik ke Indonesia mengabdikan keahliannya,” kata Prof. Taruna.

Taruna yang pernah menjabat sebagai spesialis laboratorium (specialist) di departemen anatomi dan neurobiologi Universitas California ini mengaku, pertemuan dengan Menteri Budi ini sangat penting mengingat baik KKI maupun Kemenkes memiliki peranan sangat penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan dalam negeri.

“Regulator dalam melaksanakan pelayanan kesehatan,  pelayanan kedokteran, praktik kedokteran, pendidikan kedokteran, pembinaan dokter serta perlindungan masyarakat dalam skala nasional,” bebernya.

Taruna juga menjelaskan tentang IAMRA atau Asosiasi Konsil Kedokteran Internasional, yang kini dipimpinnya. Kepada Menkes, jebolan dokter Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menjelaskan tentang tugas dan wewenang IAMRA serta keuntungan bagi Indonesia sebagai pemimpin IAMRA, lembaga yang menaungi konsil kedokteran dari banyak negara termasuk Kesiapan Indonesia untuk diajukan dalam IAMRA General Board dan Executive Meeting sebagai Tuan Rumah Sidang Umum (General Assembly) IAMRA yang akan dihadiri konsil dokter sedunia tahun 2023.

Selain itu juga dibahas tentang transnasional medical practices, kemajuan teknologi kedokteran terkini khususnya pemanfaatan artificial inteligence dan telemedicine.
“Saya juga menjelaskan kesiapan Indonesia untuk diajukan dalam IAMRA General Board dan Executive Meeting sebagai tuan rumah Sidang Umum IAMRA yang akan dihadiri konsil dokter se dunia,” jelas pakar farmakologi ini.

Lebih lanjut, Taruna mengatakan, sejatinya komunikasi dengan Menteri Budi sebenarnya sudah terjalin sangat intens. Namun dia merasa pertemuan dengan Menkes kali ini jauh lebih spesial sebab dirinya diundang untuk bertemu langsung di kantornya jelang keberangkatannya ke Eropa menjalankan tugas kenegaraan.

“Selama ini komunikasi kami berdua sangat erat dan intens, bahkan semua perkembangan kesehatan kami diskusikan berdua terkadang lewat telpon-telponan dan berdiskusi via phone call hingga berjam-jam, karena begitu erat dan akrabnya. Namun pertemuan kali ini terasa spesial, karena beliau mengundang untuk bertemu langsung sebelum keberangkatan beliau ke Eropa khususnya Swiss,” pungkasnya.(rls)

  • Bagikan