Sosialisasi Perda, M Yahya Sebut ASI Eksklusif Makanan Utama Bayi

  • Bagikan

Makassar, UPEKS.FAJAR.CO.ID–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar M Yahya kembali melakukan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Tahun Anggaran 2022 Angkatan VIII Bertema Peraturan daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif.

Kegiatan tersebut digelar Hotel Harper by Aston Makassar Perintis Kemerdekaan, Minggu (5/6/2022), dihadiri berbagai kalangan masyarakat.

Dalam sosialisasi perda kali ini, tampil sebagai narasumber masing-masing Kasubag TU dan RT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Munawir S. Kep, Ns, MM dan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Makassar Sulha Kuba, S.KM, M. Kes.

Dalam kesempatan itu M Yahya mengatakan, pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif sebagai makanan utama bagi bayi. Pada usia 6 bulan pertama, bayi hanya perlu diberikan ASI.

“ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi 0-6 bulan tanpa pemberian tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, dan biskuit, ” ujar anggota legislatif asal Partai Nasdem ini.

Dikatakan, pemberian makanan yang baik dan tepat pada bayi sejak lahir hingga usia 2 tahun merupakan salah satu upaya mendasar untuk mencapai kualitas pertumbuhan dan perkembangan bayi serta untuk memenuhi hak bayi atas ASI. Pola pemberian makan pada bayi lahir sampai 2 tahun yang di rekomendasikan dalam buku Global Strategy for Infant and Young Child Feeding.

“Tidak ada susu buatan atau susu formula yang dapat menyamai ASI baik dalam hal kandungan nutrisi, faktor pertumbuhan, horman dan terutama imunitas. Karena imunitas bayi hanya bisa didapatkan dari ASI, ” tandasnya.
Sementara narasumber pertama, Munawir mengungkapkan, ASI eksklusif melindungi anak dan ibu. Bayi mendapatkan kolostrum — atau zat kekebalan yang akan menyelamatkan kehidupan bayi.

“Sebagai makanan terlengkap untuk bayi. Selalu bersih dan selalu siap tersedia dalam suhu yang sesuai, “ungkapnya.

Selain itu, ASI Eksklusif, oleh bayi mudah dicerna dan memiliki gizi yang mudah diserap serta membuat bayi terlindungi dari alergi.
” Tidak ada bayi yang alergi kalau minum ASI, kalau minum susu formula biasanya alergi karena tidak cocok, “jelasnya.

Sementara narasumber kedua Sulha Kuba, mengungkapkan, inisiasi menyusui dini adalah tahapan paling penting untuk dilakukan ibu dan bayi setelah persalinan.
“Proses memberikan ASI sesegera mungkin pada si kecil dalam 30-60 menit setelah kelahirannya. Karena dapat memudahkan proses menyusui untuk ke depannya, terutama saat ingin memberikan ASI eksklusif,” terangnya. Selain itu, inisiasi menyusui dini juga dapat menjadi memperkuat ikatan batin ibu dengan bayi. (rls)

 

 

 

  • Bagikan