Kakanwil Kemenag Sulsel Kagumi Wawasan Manasik Haji Bupati Lutra

  • Bagikan

Masamba,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Jemaah Calon Haji Kab. Luwu Utara yang akan berangkat menunaikan Rukun Islam Kelima tahun 1443 H/2022 M sebanyak 106 orang, yang tergabung dalam Kloter 16 bersama Jemaah Calon Haji dari Kabupaten Gowa 72 Orang, Pangkep 93 Orang, makassar 17 Orang serta Provinsi Papua 102 orang, dan Insya Allah masuk asrama Haji Sudiang Makassar pada tanggal 29 Juni 2022.

Demikian yang dilaporkan Kakankemenag Luwu Utara H. Nurul Haq dihadapan Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni, Bupati Lutra Hj. Indah Putri Indriani, Sejumlah Pimpinan Forkopimda dan Jemaah Calon Haji saat Pembukaan Manasik haji Reguler tingkat Kabupaten Kab. Luwu Utara yang digelar di Aula Lagaligo Kantor Bupati (Minggu, 4 Juni 2022).

Dalam Sambutannya, Bupati Luwu Utara Hj. Indah Puteri Indriani memaparkan banyak hal terkait persiapan, Proses pelaksanaan haji sesuai pengalaman pribadi beliau, karenanya Bupati berpesan secara khusus kepada warganya yang akan berangkat melaksanakan Ibadah Haji tahun ini. “Simpan Energi ta untuk Perbanyak Ibadah, bukan belanja, Jaga Kekompakan serta jaga nama baik bangsa dan kabupaten kita,” Pinta Bupati Perempuan Pertama dan Tercantik di Sulsel ini. 

Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni dikesempatan tersebut mengapresiasi Support yang diberikan oleh Pemda dan Stake Holder Luwu Utara atas kerjasama, koordinasi, dukungan, saran dan masukannya, sehingga operasional haji tahun ini dapat terlaksana.

Selain itu, Khaeroni juga memuji dan mengagumi keluasan wawasan dan pemahaman Bupati Lutra dalam hal Materi Manasik Haji.

“Bupati Lutra ini selain Cantik, ternyata bisa berprofesi sebagai Pembimbing Ibadah Haji juga, soalnya sangat penguasaan materi dan wawasan perhajian sangat luas dan detail, mungkin karena beliau dulunya adalah lulusan Madrasah di Pesantren Modern Datok Sulaiman,” Puji Kakanwil yang disambut applaus oleh seluruh hadirin.

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil H. Ikbal Ismail, Penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M bertepatan dengan musim panas. Menurutnya, kondisi cuaca rata-rata di Arab Saudi pada hari ini berkisar antara 30⁰C – 43⁰C dengan kelembaban rata-rata 8%. Jemaah diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan mengingat suhu udara di Arab Saudi cukup panas. 

“Jemaah haji kami harap selalu menerapkan protokol kesehatan, makan dan minum tepat waktu dan beristirahat yang cukup,” pesan Ikbal.

Dikatakan H. Ikbal Ismail, pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jemaah akan mendarat di Bandar Udara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka akan menetap di Madinah dengan masa tinggal antara 8 -9 hari untuk menjalakan ibadah Arbain. Yaitu, Salat Wajib berjamaah dalam 40 waktu di Masjid Nabawi. 

“Selama di Madinah, selain berziarah ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi, jemaah juga akan mendapatkan paket ziarah ke berbagai tempat bersejarah seperti makam Baqi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan Jabal Uhud,” Jelasnya.

“Setelah menyelesaikan Arbain, jemaah akan diberangkatkan menuju kota Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib dengan mengambil miqat di Bir Ali,” sambungnya.

Untuk jemaah Calon Haji Kab. Luwu Utara yang diberangkatkan pada gelombang kedua, lanjut Mantan Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar ini, mereka akan mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Selanjutnya, mereka menuju Makkah untuk melakasanakan ibadah umrah wajib.

Olehnya itu, jaga kondisi tubuh dengan memperbanyak mengkonsumsi air mineral untuk mencegah dehodrasi dan pake masker dan kaca mata hitam, kalau perlu senantiasa membawa botol air mineral serta handuk atau kanebo yang senantiasa dibasahi yang bisa membantu menangkal hawa panas,” Papar Ikbal mengingatkan.

“Keluarga Jemaah haji di Luwu Utara juga diharapkan dapat saling mengingatkan utamanya soal kesehatan, agar JCH Lutra benar benar bisa melaksanakan ibadah haji dengan kondisi sehat dan lancar, baik pergi sampai pulangnya ke Tanah Air,” tandasnya. (rilis)

  • Bagikan