Kalab PPG UNM Raih Doktor di UNM

  • Bagikan

 

Makassar, Upeks — Riset ini berakar dari masalah, yaitu kenyataan tingkat pemecahan masalah matematika masih rendah, tingkat pencapaian hasil belajar mahasiswa kategori sedang, dan adanya pergeseran nilai sikap mahasiswa dalam proses pembelajaran.

Ketiga akar masalah itu yang memotivasi Ahmad Zaki menulis disertasi berjudul Pengembangan Model Eliciting Activities Local Wisdom in Learning Mathematics (MEAs-LWM) yang dipertahankan di depan tim penguji pada ujian promosi doktor secara luring, pada Selasa, 7 Juni 2022, bertempat di Gedung AD Aula Lantai 5 Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Makassar (UNM). Sidang dipimpin Prof.Dr. Baso Jabu, M.Hum. dengan anggota: Prof.Dr. Hamzah Upu, M.Ed., Dr. Ilham Minggi, M.Si., Dr. Hisyam Ihsan, M.Si., Dr. Djadir, M.Pd., dan Prof. H. Yaya S. Kusuma, M.Sc., Ph.D.

Ahmad Zaki yang kini mengembang amanah sebagai Kepala Laboratorium (Kalab) Pendidikan Profesi Guru (PPG) UNM melakukan riset pengembangan model pembelajaran MEAs-LWM yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dan hasil belajar serta perbaikan nilai sikap yang lebih baik dalam pendidikan karakter. Subjek uji coba adalah mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNM. Metode pengembangan merujuk pada model Plomp yang dipadukan dengan model Nieveen dna Joyce, Weil & Shower.

Hasil riset dosen Jurusan Matematika FMIPA, yaitu Model MEAs-LWM terdiri atas buku model, dokumen buku pedoman dosen, dokumen buku pedoman mahasiswa, dan dokumen buku instrumen telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Dengan perkataan lain, Model MEAs-LWM dinyatakan berkualitas.

Riset ini juga menghasilkan, pertama, hasil pengembangan Model MEAs-LWM menghasilkan komponen sintaksis pembelajaran dalam enam fase, yaitu menyampaikan tujuan dan apersepsi kearifan lokal masyarakat, representasi pembelajaran dengan integrasi kearifan lokal, pembimbingan dalam pengembangan hasil kerja proyek, reviu pelaksanaan pembelajaran, analisis dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran, dan pengembangan kemampuan pemecahan masalah.

Kedua, adanya integrasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Ketiga, Model MEAs-LMW dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dan menumbuhkan nilai-nilai kearifan lokal sebagai tujuan dampak pengiring model.

“Keempat, Model MEAs-LMW dapat membentuk nilai-nilai yang baik dan karakter mahasiswa,” pungkasnya.

Seusai menjawab pertanyaan, sanggahan, dan klarifikasi dari tim penguji, Ahmad Zaki dinyatakan lulus dengan memeroleh nilai IPK 4.00 dan predikat kelulusan sangat memuaskan. Dia tercatat sebagai alumni ke-2 Program Studi Pendidikan Matematika dan ke-1079 PPs UNM.

Ketua Prodi S-3 Pendidikan Matematika, Prof. Dr. Hamzah Upu, M.Ed. merasa bangga atas pencapaian prestasi akademik mahasiswanya untuk mencapai gelar doktor. Menurut Alumni S-2 Deakin University Moulberne Australia, meski masih terbilang baru tetapi progres penyelesaian studi sangat menggembirakan.(rls)

  • Bagikan