ENREKANG,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Kondisi RSUD Maspul yang mengalami kerusakan dimana-mana kini menjadi sorotan publik. Setelah insiden plafon diruang UGD jatuh, kini saat hujan deras membuat beberapa ruangan tergenang air hujan.
Seperti saat hujan deras kembali mengguyur kota Enrekang pada hari minggu sore (12/6/2022) mulai pukul 15 00 wita membuat ruang utama lantai dasar dan lantai dua serta tangga digenangi air hujan. Kondisi ini menyebabkan lantai menjadi sangat licin.
Rawan bagi pasien dan keluarganya jika ini dibiarkan, karena bisa saja membuat mereka yang lalu-lalang ditempat itu terpeleset dan terjatuh.
Hal tersebut menjadi sorotan dan keluhkan keluarga pasien. Salah seorang keluarga pasien yang sedang di rawat di Rumah Sakit’Umum Massenrepulu (RSUM ) Kabupaten Enrekang Ardhi Nakitamata malah sempat membagikan vidio keadaan di ruang utama RSUD Enrekang ke beberapa group whatshap.
Ardhi mengatakan kondisi atap dari gedung utama memang sudah lapuk dan bocor bocor sehingga jika terjadi hujan deras maka air hujan yang mengguyurpun sangat deras hal itulah yang menyebabkan air menggenangi lantai atas dan turun kelantai dasar.
“Atapnya sudah bocor bocor sehingga lantai dasar dan tangga naik sangat licin sama halnya juga dilantai dua sangat licin dan berbahaya untuk di lewati,” ucap Ardhi.
Aktivis Lembaga Missi Reclassering Republik Indonesia (LMR-RI) Komda Enrekang Biro Investigasi dan Monitoring Suparman ikut angkat bicara, Dia sangat menyayangkan pihak menajemen pengelolaan RSUM yang tidak mampu mendeteksi dini kerusakan seperti itu padahal setiap tahunnya disiaokan anggaran untuk rehabilitasi dan perawatan gedung.
“Bagaimana pelayanan masyarakat mau maksimal dan nyaman apabila hal hal seperti itu tidak diantisipasi,” Kata Suparman.
Sementara itu,?Kepala Bidang Penunjang RSUM Enrekang Lapanandrang yang di temui beberapa Awak Media mengakui bahwa memang kemarin sore sampai pagi terjadi intensitas hujan terus menerus.
“Atap lantai gedung utama memang sudah lapuk dan bocor tetapi segera akan kita tangani kita benahi dan akan mengganti atap secepatnya karena dananya sudah di siapkan khusus untuk rehabilitasi dan perawatannya”. Ujar Lapanandrang. (Sry)
