Enrekang Gandeng Australia Perkuat Ketahanan Kesehatan

  • Bagikan

ENREKANG,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) Kemitraan Indonesia Australia untuk Ketahanan Kesehatan

Hari ini 21 Juni 2022, Program AIHSP dterima secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang.  

Pertemuan ini menandai dimulainya program AIHSP di Enrekang sebagai salah satu dari lima kabupaten terpilih di Provinsi Sulawesi Selatan.

Deputi Team Leader AIHSP Isradi Alireja mengatakan Program AIHSP adalah sebuah program kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Australia yang dimaksudkan untuk menguatkan system ketahanan Kesehatan di Indonesia  untuk mencegah, mendeteksi dan merespon keadaan darurat kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat yang diakibatkan oleh penyakit menular yang baru muncul. 

“Program AIHSP menjadi Program bersama Kementrian Kesehatan, Kementrian Pertanian, Pemprov Sulsel bersama Australian Government yang dimaksudkan untuk memperkuat koordinasi Nasional dalam menghadapi ancaman kesehatan Nasional, regional dan global,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Drh. Nuryani Zainuddin, M.Si mengatakan Program AIHSP menganut pendekatan ONE Health.

“Mengintegrasikan Kesehatan masyarakat, Kesehatan hewan dan Kesehatan satwa liar dengan memperkuat koordinasi dan komunikasi antar Lembaga dan institusi terkait dalam meningkatkan system pencegahan, deteksi dan response terhadap penyakit-penyakit yang baru muncul,” kata Nuryani Zainuddin.

Kabupaten Enrekang dipilih menjadi salah satu dari lima Kabupaten prioritas di Sulawesi Selatan (Maros, Pinrang, Gowa, Bone, Enrekang) berdasarkan beberapa kriteria, termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM), cakupan Vaksinasi Covid-19, komitmen dan dukungan Pemerintah Kabupaten dan pertimbangan epidemologis.

Dr. Alham R. Syahruna, Koordinator Sekretariat AIHSP di Sulsel mengungkapkan  Kegiatan AIHSP tersebut akan mencakup penguatan crisis center pada Dinas Kesehatan Provinsi, mendukung kewaspadaan terhadap brucellosis dan leptospirosis, serta menyelenggarakan komunikasi krisis dalam penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi inklusif yang dilakukan secara berkesinambungan.  

“Program AIHSP mulai masuk ke Sulawesi Selatan pada Bulan Desember 2021 untuk mendukung respon langsung terhadap COVID-19 di Indonesia, serta reformasi jangka Panjang pada sistem kesehatan di tingkat Provinsi dan Kabupaten terpilih,” pungkasnya.

Koordinator AIHSP, Drh Agung Wahyuda berharap  implementasi AIHSP di lima percontohan tersebut dapat diperoleh pembelajaran dan praktek-praktek terbaik untuk pengembangan program lebih lanjut. 

Mewakili Pemerintah daerah, kepala Bappeda Kabupaten Enrekang menyambut baik program ini dan berkomitmen untuk mendukung dan mensukseskan program AIHSP di kabupaten Enrekang.  Salah satu bentuk respon Pemkab Enrekang, Bappeda kini telah menyiapkan ruang sekretariat untuk koordinasi dan komunikasi program AIHSP. 

Bupati Enrekang Muslimin Bando saat menerima tim AIHSP Provinsi sulsel menyambut baik program ini dan menyampaikan terima kasih karena memilih Enrekang sebagai salahsatu dari 5 Kabupaten di Sulsel yang akan menjalankan program AIHSP.

 “Program AIHSP dengan pendekatan ONE Healthnya sejalan strategi pembangunan daerah dengan mendorong sinergi dan kerjasama lintas sektor,” kata Muslimin Bando.

Bupati berharap agar segera dilakukan kegiatan-kegiatan kongkrit yang dapat menjangkau sasaran program. (sry)

  • Bagikan