MAKASSAR,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Operasi Anti Narkotika (Antik) Lipu 2022 mulai 9 hingga 29 Juni 2022, Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Makassar berhasil menangkap 28 pelaku penyalahguna narkotika di Makassar.
Selama 21 hari pelaksanaan Operasi Antik Lipu 2022 itu, dari 28 penyalahguna narkotika yang ditangkap tersebut, 24 diantaranya laki-laki dan 4 perempuan.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto mengatakan, 28 terduga penyalahguna narkotika yang berhasil diamankan itu 7 orang berusia 18 hingga 25 tahun dan 21 orang berusia 26 hingga 50 tahun.
“Pekerjaannya itu ada yang masih berstatus pelajar, wiraswasta, karyawan swasta, buruh bangunan dan pengangguran, ” kata Yudi didampingi Kasat Narkoba AKP Haryanto dan Kasi Humas Iptu Burhanuddin saat merilis Ops Antik Lipu di kantornya, Jumat (1/7/22).
Menurut mantan Kasat Narkoba Polrestabes Makassar ini, selama Operasi Antik Lipu 2022 terdapat 22 kasus Laporan Polisi (LP). Dengan klasifikasi pelaku yang tertangkap, ada yang pemakai, pengedar.
“Adapula dua orang Target Operasi (TO) dan selamat orang bandar. Para pelaku itu semua ditangkap di wilayah Makassar. Barang bukti yang berhasil disita berupa sabu 4,1548 gram dan 11.035 butir THD, ” ucap perwira Polri dua bunga ini.
Yudi menyebut, modus operandinya pelaku rata-rata melakukan penjualan/pengedaran narkotika secara pembelian secara terputus antara bandar.
Saat ini lanjut Yudi, tindak lanjut penangkapan itu sementara melengkapi mindik perkara. Kemudian melengkapi berkas dan berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum.
“Dengan maraknya peredaran narkotika itu, pihaknya akan meningkatkan operasi narkoba di wilayah rawan kriminal. Mengajak juga masyarakat berperan aktif melaporkan jika ada peredaran narkoba di lingkungannya, ” lanjutnya.
Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Makassar, AKP Haryanto menambahkan, untuk pengungkapan kasus narkotika, Polres Pelabuhan Makassa peringkat pertama. Kemudian Polres Pinrang, Gowa dan Polrestabes Makassar.
“Alhamdulillah, pengungkapan kasus narkoba di Polres Pelabuhan Makasar selalu urutan dua atau tiga. Sekarang urutan pertama,” ucap AKP Haryanto. (Jay)
