Terjun ke Sungai, Truk Bermuatan 9 Ton Bawang Merah Dievakuasi Warga

  • Bagikan

ENREKANG,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Sebuah mobil Truk di evakuasi dari dasar sungai oleh warga dengan menggunakan alat berat Excavator. Berdasarkan informasi saksi mata, mobil tersebut terjun ke sungai Sabtu sekitar pukul 02.00 dinihari (2/6/2024).

Jasman warga setempat yang berada di TKP saat mobil berpenumpang 2 orang ini jatuh ke sungai pada saat menanjak dijalan t Kabere Mallaga, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang yang kondisinya sudah semakin rusak parah.

Sopir truk yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya tak mampu lagi menguasai Mobil yang memuat 9 ton bawang merah saat menanjak sehingga mesinnya mati serta mengalami patah Has.

Mobil bermuatan 9 ton bawang 1 sopir dan satu kernet ini berasal dari arah Sudu, Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang dan akan menuju ke Manado.

“Jalan ini memang sudah rusak parah Bu, selama ini sudah tidak terhitung lagi mobil yang jatuh ke sungai karena tidak mampu menanjak atau sopir tidak menguasai Medan dan banyak faktor lainnya,” Ujar Jasman.

“Masyarakat mohon kepada Gubernur dan Pemkab Enrekang untuk memberikan perhatian kepada jalan yang sudah menjadi lalulintas kendaraan kesemua daerah di Sulsel,” Tambahnya.

Mereka berharap Pemerintah tidak hanya menjanji jika jalan itu akan perbaiki. Seharusnya setelah Gubernur Sulsel mengumumkan anggaran jalan itu sudah ada, secepatnya segera dikerjakan karena menurut warga ini adalah jalan yang sudah menjadi penghubung beberapa Kabupaten.

Atas kejadian tersebut, pemilik bawang merah mengalami kerugian ratusan juta rupiah karena banyak bawang yang hanyut terbawa air hingga kepintu bendungan.

Selain itu, mobil yang dievakuasi juga mengalami rusak parah dan bahkan sopir serta kernetnya dilarikan ke Faskes terdekat.

“Kalau sudah kejadian begini masyarakat yang rugi Bu karena mobilnya rusak parah dan pasti muatannya apapun yang dibawah mobil itu pasti ikut tercebur kesungai,” Kata warga setempat.

Warga sekitar mendengar kabar jika pengerjaan jalan Kabere Mallaga yang sudah banyak makan korban ini tertunda tanpa ada penjelasan yang pasti.

“Tidak jelas apa alasannya Bu, tapi katanya mau di tender ulang karena ada kesalahan administrasi,” Tuturnya. (Sry)

  • Bagikan