Pemkab Maros Tunjuk Grand Mall Sebagai Tempat Wisata KHAS

  • Bagikan

MAROS,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Bupati Maros AS Chaidir Syam menunjuk Grand Mall sebagai  kawasan wisata Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS). Hal ini diterungkap saat rapat dengan direktur Infrastruktur dan Ekonomi Syariah Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) Kamis (4/8/2022).

Rapat yang menghadirkan Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga serta manajemen Grand Mall menunjuk Grand Mall sebagai kawasan KHAS karena Grand Mall dianggap memiliki kwasan yang lengkap.

“Kenapa Grand Mall karena termasuk kawasan dan wilayah yang lengkap. Ada mall, kulinernya, hotel dan tempat wisatanya. Makanya kita tunjuk dan tetapkan Grand Mall sebagai kawasan KHAS,” ujar Bupati Maros AS Chaidir Syam.

Chaidir berharap, dengan ditetapkannya Grand Mall sebagai kawasan KHAS maka tidak ada lagi rasa was-was dan khawatir bagi pengunjung terutama soal makanan karena sudah terjamin halal dan juga sehat. “Penetapan ini bukan berarti tempat lain tidak dijamin kehalalannya tapi ini sebagai percontohan karena semua produk yang dijual itu dijamin aman, sehat serta halal,” kata alumni Pemerintahan Unhas ini.

Sementara itu, direktur infrastruktur dan Ekonomi Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat mengatakan, penetapan kawasan KHAS sangat penting bagi wisatawan agar tidak adalagi rasa khawatir ketika berwisata disuatu tempat.

“Penetapan kawasan KHAS ini merupakan sistem jaminan produk halal khususnya bagi pengunjung muslim. Mau shalat ada tempat yang representatif, mau makan tidak khawatir lagi karena semua sudha tersertifikasi halal, kalau diluar negeri istilahnya wisata yang muslim friendly atau ramah terhadap masyarakat muslim,” ujarnya.

Kawasan KHAS tidak hanya menjamin semua produk halal, tapi juga aman dan juga sehat. “Ditempat itu tersebut juga tidak menyediakan fasilitas hiburan sepeti diskotek atau pub,” bebernya.

Sedangkan manajemen Grand Mall Musliadi mengaku menyambut baik penetapan Grand Mall sebagai kawasan KHAS. “Kita sangat mengapresiasi karena memang selama ini kami sudah menuju ke kawasan kuliner yang halal, aman dan sehat. Bahkan rokok pun pihak manajemen tidak menjual di toserba,” pungkasnya. (rls)

  • Bagikan