GOWA,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Puluhan Warga Binaan pemasyarakatan (WBP) Lapasa Narkotika Kelas IIA Sungguminasa mengikuti program belajar membaca dan menulis yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Fakultas Hukum dan Syariah UIN Alauddin Makassar, Kamis (4/8/2022).
Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Lapas Narkotika Sungguminasa ini merupakan kegiatan Praktikum pengenalan Lapangan (PPL) Mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang bertujuan untuk memberantas buta aksara khusus bagi warga binaan yang ada di Lapas Narkotika Sungguminasa.
“Ini merupakan giat PPL Fakultas Hukum dan Syariah, kita berharap dengan diadakannya pelatihan ini tidak ada lagi warga binaan yang buta aksara dan diharapkan mampu membaca dan menulisi. karena kenyataannya masih banyak WBP yang buta aksara,” kata Muh Aldi, salah satu Mahasiswa UIN Alauddin Makassar
Ia juga menjelaskan, Kegiatan pelatihan buta aksara ini diikuti sebanyak 32 warga binaan yang merupakan bentuk layanan program pendidikan nonformal ditujukan bagi komunitas khusus melalui proses pembelajaran dan pelatihan dalam rangka pemberdayaan WBP.
“Diharapkan setelah kegiatan ini diharapkan WBP memiliki kemampuan membaca dan menulis, sehingga mampu mencari dan mengelola informasi serta memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Aldi.
Dikesempatan itu, Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa, Andi Mohammad Syarif, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Mahasiswa PPL dari Fakultas Hukum dan Syariah UIN Alauddin Makassar. “Kegiatan ini sangat bermanfaat kepada Warga Binaan untuk meningkatkan kemampuan literasi terlebih setelah kembali ke masyarakat kelak,” terang Kalapas.
Selain melaksanakan pelatihan buta Aksara, mahasiswa PPL dari UIN Alauddin Makassar memanfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui seluk beluk kegiatan yang ada dalam Lapas seperti pembinaan yang dilaksanakan, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan mengenai proses-proses pemenuhan hak WBP dalam Lapas. (Sofyan)
