Atlet Disabilitas Raih Emas, Disparpora Soppeng Diminta Anggarkan Event Olahraga Disabilitas

  • Bagikan

SOPPENG, UPEKS.FAJAR.CO.ID — Fikriansyah, salah satu siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Soppeng, mengharumkan nama baik Kabupaten Soppeng setelah berhasil meraih medali emas di cabang tolak peluru pada Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) tingkat provinsi Sulsel.

Atlet disabilitas tuna daksa dengan klasifikasi lower ini meraih medali emas setelah bersaing dengan pelajar dari Kabupaten lain di bidang olahraga disabilitas khusus pelajar yang diselenggarakan di Gor Sudiang, Makassar.

Atas keberhasilan siswanya meraih medali emas di cabor tolak peluru, Kepala SLBN 1 Soppeng, Suriadi berharap kedepannya agar prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

“Kami berharap, Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) agar dapat memprogramkan dan menganggarkan event-event olahraga disabilitas seperti PEPARPEDA ini, agar atlet yang berprestasi bisa lebih termotivasi untuk meraih juara,” ucap Suriadi.

Terpisah, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Soppeng, Sulham mengapresiasi kepala sekolah SLBN 1 Soppeng atas keberhasilan siswanya meraih medali emas.

“Terima kasih kepada Kepala Sekolah SLBN 1 Soppeng telah mengutus siswanya untuk mewakili Kabupaten Soppeng pada Peparpeda tahun ini, sehingga berhasil meraih emas di cabang olahraga atletik tolak peluru,” ucap Sulham.

Untuk itu, Sulham menyampaikan agar atlet disabilitas yang memiliki potensi seperti Fikriansyah sudah selayaknya mendapatkan pembinaan olahraga khusus lebih lanjut.

Selain itu, juga layak untuk mendapatkan apresiasi atau penghargaan dari Pemerintah Kabupaten atas perjuangannya membawa nama baik Kabupaten Soppeng.

“Ini tentu agar atlet tersebut juga ada harapan untuk mengikuti event olahraga pelajar nasional kedepannya,” tandasnya.

Diketahui, pada Peparpeda tahun 2022 ini, SLBN 1 Soppeng mengirimkan 3 orang atlet, yang didampingi langsung oleh kepala sekolah dan dua orang guru selaku official yakni Rosmini dan Anzarul Samsu. (Min)

  • Bagikan