SOPPENG, UPEKS.FAJAR.CO.ID – Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, A. Ritamariani mengatakan, target pembentukan kampung KB di Sulawesi Selatan tahun 2022 sebanyak 1.442 kampung KB.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri launching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), yang dipusatkan di kampung KB Desa Kebo, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.
Kata dia, jumlah desa yang ada di Kabupaten Soppeng itu sebanyak 70 desa. “Untuk target kampung KB di Kabupaten Soppeng itu sebanyak 33,” ucap A. Ritamariani.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Lutfi Halide menyampaikan bahwa Kabupaten Soppeng telah memulai mencanangkan kampung KB sejak 2016 di Desa Sering, Kecamatan Donri-donri.
Meski saat ini hanya sebanyak 13 kampung KB, yang tersebar di 8 kecamatan. Namun, pemerintah Kabupaten Soppeng akan kembali mencanangkan pembentukan kampung KB di 20 Desa/Kelurahan.
“Semoga dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas SDM terutama dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Soppeng,” ucap Lutfi Halide.
Sementara Kadis P3APPKB Soppeng, A.Husniati mengungkapkan, tujuan dibentuknya program Dashat yaitu untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas dalam upaya penurunan stunting di kampung KB.
Selain itu, juga meningkatkan pemahaman pengelola kampung KB terkait dalam mengelola makanan sehat dan bergizi.
“Untuk mendukung tujuan kampung berkualitas dibutuhkan penguatan kemitraan kampung KB dan pemberdayaan kampung KB,” tandasnya. (Min)
