ENREKANG, UPEKS.FAJAR.CO.ID — Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77 di Kecamatan Maiwa dibukan hari ini, Selasa 9 Agustus 2022. Acara pembukaan berlangsung di Alun-alun Langsa Gaga. Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus ini akan dimulai usai pembukaan hingga tanggal 18 Agustus 2022 mendatang.
Perayaan HUT RI tingkat Kecamatan yang Maiwa mengangkat tema ‘Bermain Bersama, Bergembira Bersama, Perbedaan adalah Perekat Kebersamaan’ dihadiri Bupati Enrekang Muslimin Bando didampingi Kepala Kepemudaan Olaraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang, Achmad Faisal.
Setidaknya ada 10 ribu peserta yang menghadiri pembukaan tersebut. Diantaranya ada 4000 peserta yang akan berpartisipasi dalam lomba.
Acara dimulai dengan pawai defile yang di ikuti 110 kontingen, terdiri dari siswa-siswi SD sampai SMA sederajat se-Kecamatan Maiwa, guru PAUD, BKKBN, dan PKM Maiwa. Kegiatan ini juga disemarakkan oleh penampilan marching band, tari kreasi, senam lawan Stunting dari PKM Maiwa, hingga peragaan pencak silat.
Bupati saat memberi sambutan menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas antusiasme panitia dan peserta, dengan meriahnya kegiatan ini.
“Seperti kalau ibukota Enrekang pindah ke Maiwa. Pembukaannya saja meriah dan ramai. Ini membuat kita semua semakin bersemangat untuk pulih dan bangkit. Apalagi ini kegiatan publik yang pertama seusai Pandemi Covid-19,” kata Bupati.
MB mengajak masyarakat Maiwa menjadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi. Menyalurkan bakat-bakat olahraga, seni dan keagamaan. Bahkan bukan tidak mungkin diantara para peserta ada calon pemimpin Enrekang.
“Saya yang pernah jadi guru, tahu betul bahwa kegiatan seperti ini akan sangat berkesan bagi kita, dan bisa menjadi pintu menemukan potensi diri. Saya ucapkan selamat bertanding, selamat bergembira bersama,” tutup Bupati.
Rangkaian kegiatan perayaan HUT RI digelar untuk mengenang, menghargai dan menghormati jasa para pahlawan kemerdekaan, hal ini disampaikan Muhammad Amin selalu Ketua Panitia.
Selain itu, Muhammad Amin juga menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Maiwa yang setiap tahun merayakan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Dan yang tak kalah penting, menjalin silaturahmi antar warga Maiwa. Termasuk Bapak Bupati yang kini telah menjadi warga Maiwa juga,” ungkap Muhammad Amin.
Ada 10 cabang olahraga dan 10 lomba seni dan keagamaan yang akan diikuti oleh total 4000 peserta.
Pada pelaksanaan kegiatan serupa sebelumnya, Desa Patondonsalu keluar sebagai juara umum 1. (Sry)
