Gowa, UPEKS.FAJAR.CO.ID – Selama menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Wahidah sering memanfaatkan kartu kepesertaannya tersebut untuk memeriksakan kesehatannya di Puskesmas. Ia telah beberapa kali pindah Puskesmas untuk mencari yang paling dekat dengan domisilinya. Pelayanan yang diberikan menurutnya sangat baik dan sesuai dengan harapan.
“Sekarang lebih gampang lagi karena pindah puskesmas cukup dari hape saja melalui Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, Aplikasi Mobile JKN juga bisa untuk booking antrean di puskesmas dan rumah sakit. Ini keren, saya seperti merasa spesial karena tidak perlu antre,” terangnya.
Wahidah berpesan agar jangan ragu gunakan Program JKN untuk berobat di fasilitas kesehatan, baik di Puskesmas maupun di rumah sakit. Hal tersebut ia katakan, karena tidak ada diskriminasi pelayanan saat di fasilitas kesehatan. Ia menceritakan bahwa cukup memperlihatkan antrean rujukan ke petugas fasilitas kesehatan, dokter dan perawat akan melayani dengan ramah.
“Apalagi dokternya tanggap sekali dengan keluhan, jadi bisa cepat diketahui penyebab sakitnya apa,” lanjut Ida.
Perlakuan baik selalu ia dapatkan, setiap menggunakan pelayanan JKN dari Puskesmas hingga saat dirujuk ke poliklinik THT karena permasalahan ditelinganya yang cukup mengganggu.
Wahidah merasakan bahwa sekarang tidak ada lagi istilah yang tinggi jabatannya akan diberi pelayanan yang baik, semua peserta diperlakukan sama. Tidak ada yang berbeda saat di Puskesmas dan di rumah sakit, dan yang lebih penting tidak ada biaya tambahan seluruhnya dijamin mau pemeriksaan sampai obat-obatannya.
“Kenapa harus bayar kalau ada jaminan kesehatan yang sudah dijamin penuh oleh pemerintah, bagi PNS seperti saya ini bonus tambahan selepas bekerja hingga pensiun bisa tetap menjaga kesehatan karena ada JKN,” tutupnya.
