BANTAENG,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Acara Pelepasan pemberangkatan Tim Sepakbola santri Assa’diya Dapoko yang mewakili wilayah dua dalam rangka Seleksi Turnamen Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 secara resmi di lepas oleh Bupati Bantaeng DR Ilham Syah Azikin Bertempat di Aula Butta Toa Makodim 1410/Bantaeng Jalan Dahlia Kelurahan Pallantikang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng, Selasa (9/8).
Turut hadir dalam acara pelepasan tim Sepakbola liga santri tersebut Dandim 1410/Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., Dr. KM. Hamzah Israil S.Pdi., MA (Ponpes Assa’diya Dapoko), Pasi Ter Kodim 1410/Bantaeng Kapten Inf Andi Usman, Para Pelatih, Pendukung dan Tim Pemain Sepakbola liga santri.
Dalam arahannya Dandim 1410/Bantaeng Menyampaikan “Untuk adek-adek santri yang akan ikut bertanding tunjukkan semangat untuk meraih prestasi menjadi juara tingkat nasional dan tak kalah pentingnya tetap jaga kesehatan” ucap Letkol Arm Awan.
Sambutan Bupati Bantaeng Selaku Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Bantaeng mengucapkan rasa bangga kepada tim Santri Assa’diya Dapoko sebagai perwakilan dari Kodim 1410/Bantaeng yang mana atas usaha, kerja keras dan kerjasamanya dalam satu tim untuk memenangkan pertandingan sepakbola diwilayah 2 sehingga sampai pada titik ini” Tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan menjadi Kompas, semangat dan kehormatan bagi kita semua dalam sebuah event kompetisi yang insya Allah akan memberikan kebanggaan tidak hanya Pesantren Assa’diya Dapoko dan pada akhirnya akan memberikan kebanggaan bagi kita semua yang ada di Kabupaten Bantaeng”.
“Suatu kehormatan bagi saya karena saya bisa berhadapan dengan anak-anak santri yang satu sisi sudah memiliki bekal agama yang baik namun disisi lain sudah mampu memperlihatkan prestasi-prestasi khususnya kegiatan sepakbola yang sudah dilaksanakan dan para santri Assa’diya Dapoko mampu memperlihatkan kualitas, solidaritas, kekompakan dan kerjasama dalam satu tim”.
Saya berharap ketika kita berkompetisi di Kabupaten Bone kita tetap menunjukkan kekompakan tersebut sehingga mampu memberikan kehormatan dengan prestasi-prestasi kalian dan juga mencerminkan bagaimana proses pembinaan pendidikan didunia pesantren bahwa anak-anak pesantren tidak hanya belajar tentang agama namun ada kegiatan lainnya yang tidak kalah dengan sekolah-sekolah lain” sambungnya.
“Untuk para pembina, pendamping, Pengasuh dan pelatih agar tetap menjaga motivasi mereka dengan memperhatikan aspek-aspek lain terutama aspek kesehatan sehingga kita semua senantiasa memiliki bekal dan kesiapan dalam mengikuti pertandingan liga Santri piala Kasad tahun 2022” tutupnya. (Irwan Patra)
