GOWA,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Untuk lebih meningkatkan pembinaan dibidang keagamaan bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA menjalin kerjasama dengan Gerakan Nasional Anti Narkoba (GANAS ANNAR) Majelis Ulama Sulawesi Selatan (MUI-Sulsel), Jumat (16/09/2022).
Kegiatan bertempat di Masjid Al-Ikhsan Lapas Narkotika Sungguminasa dihadiri oleh Ketua Ganas Annar MUI Sulsel H. Waspada Santing, beserta rombongan, Kalapas Narkotika Sungguminasa, Andi Mohammad Syarif, didampingi Kasi Bimnadik, Sinardi, Kasubsi Bimaswat, Awaluddin dan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Sungguminasa.
Dalam kesempatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan mushaf Alquran sebanyak 40 mushaf dan Buku Bacaan kepada WBP.
Kalapas, Andi Mohammad Syarif, menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya kerjasama dengan GANAS ANNAR MUI.
“Penandatanganan MOU kerjasama dalam pembinaan WBP perlu kita syukuri, sebagai salah satu gerakan anti narkoba kurang lebih kepada 704 WBP,”tutur Kalapas.
Lebih lanjut, menurut Andi bahwa pembinaan dalam Lapas bukan hanya tugas Petugas Pemasyarakatan, tapi tanggung jawab bersama sebagai Warga Negara Indonesia. “Ini adalah saudara-saudara kita semua ini adalah tanggung jawab kita dalam melaksanakan pembinaan kepada WBP” tutur Andi.
Kalapas Andi menuturkan bahwa pembinaan Agama Islam WBP Patut kita Syukuri dan Banggakan. “Bahkan WBP yang tidak bisa mengenal huruf hijaiyah sudah bisa membaca Al- quran, yang hanya bisa membaca sudah bisa menghafal Alquran,” tambah Kalapas.
Ketua Ganas Annar MUI Sulsel, Dr. Waspada Santing menyampaikan komitmennya dalam melakukan kerjasama dengan pihak Lapas.
“Kita bahwa kedepannya bisa melakukan banyak hal seperti pembinaan kepada WBP, Kami sangat bergembira kesediaan Kalapas untuk menandatangi MOU, rencananya nanti WBP akan bisa dikelompokkan sesuai kemampuannya untuk mengoptimalkan pembinaan,” tutur Dr. Waspada Ginting.
Selain itu, Dr. Waspada Ginting menyampaikan tausiyah singkat. Menurutnya, banyak orang yang diuji dengan sesuatu yang tidak dinikmatinya atau disukainya padahal hal itu adalah kebaikan disisi Allah sebaliknya banyak orang yang dilalaikan dengan kenikmatan dunia ternyata kenikmatan itu sebuah Adzab disisi Allah.
“Setiap yang dilarang dalam Agama termasuk Narkoba pasti akan mendapat efek yang kurang baik kepada diri kita, sebaliknya segala yang diperintahkan akan mendatangkan kebaikan,” tambah Ketua Ganas Annar MUI Sulsel. (Sofyan)
