Dandim Bantu Sembako dan Pemenuhan Gizi Yang Terkena Stunting

  • Bagikan

BANTAENG,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Kunjungan Dandim1410 Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., beserta Ketua Persit KCK Cabang XXVII Kodim 1410 Bantaeng Ny Novy Awan Febrianto di wilayah Kecamatan Tompobulu dan Wilayah Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng dalam rangka pemberian sembako dan pemenuhan gizi sebagai Bapak Asuh bagi anak Stunting, Selasa (20/9).

Diwilayah kecamatan Tompobulu yakni Pertama didusun Batulabbu Kelurahan Lembang Gantarangkeke Terdapat dua anak yang terkena Stunting atas nama Sipana Insyira umur 2 tahun dan Salsabila umur 1,5 tahun, Kedua Kampung Rara Kelurahan Banyorang atas Rayyan umur 2 tahun dan Kampung Bajiareng Kelurahan Banyorang atas nama Muh. Farhan Farillah umur 2,5 tahun sementara di Dusun Palanjong Desa Tombolo Kecamatan Gantarangkeke terdapat dua anak Stunting yakin atas nama Irmansyah umur 2,9 tahun dan Elsa umur 1,3 Tahun.

Setelah Dandim 1410 Bantaeng dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Stunting Kabupaten beberapa waktu yang lalu oleh Bapak Panglima Kodam XIV Hasanuddin kali ini bersama-sama dengan stekholder melakukan aksi nyata di lapangan memberikan bantuan tambahan gizi kepada anak berpotensi stunting.

Saat dikonfirmasi, Dandim 1410 Bantaeng menyampaikan “Bahwa TNI siap membantu pemerintah dalam penanganan anak yang bergejala Stunting khususnya yang berada di wilayahnya Kabupaten Bantaeng dan Pemberian bantuan ini secara bertahap dan untuk tahap pertama kepada 20 orang anak yang berpotensi stunting di wilayah Kecamatan Tompobulu dan Kecamatan Gantarangkeke” ucapnya.

“Bahwa beberapa waktu yang lalu saya selaku Komandan Kodim sudah mengukuhkan para Komandan Koramil sebagai Bapak Asuh anak Stunting wilayah Kecamatan dan Para Babinsa sebagai Bapak Asuh anak Stunting untuk wilayah Binaan Masing-masing”, Tuturnya.

“Saya berharap Setiap bapak asuh bagi anak yang terkena Stunting agar mendata diwilayah masing-masing serta melaksanakan pendampingan disetiap ada pemberian bantuan berupa asupan gizi serta membantu pemerintah dalam hal pengawasan penggunaan anggaran yang sudah dialokasikan” ungkapnya. 

“Menghimbau agar para Bapak Asuh yang sudah dikukuhkan agar melakukan pendekatan dan sosialisasi tentunya dengan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait, kepada tokoh-tokoh masyarakat yang ada diwilayah yang memiliki kelebihan harta dihimbau agar mau menyisihkan sedikit hartanya untuk anak yang terkena Stunting diwilayah masing-masing” imbaunya.

Dengan adanya program dari Komando atas terkait dengan bapak Asuh Stunting yang telah  dikukuhkan kita semua berharap bahwa kedepannya tidak ada lagi generasi penerus bangsa Indonesia terutama di wilayah Kabupaten Bantaeng yang mengalami kurang gizi dan kekurangan makanan, yang diakibatkan anak Stunting” sambungnya.

Karena bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif sehingga kualitas manusia Indonesia terancam kemampuan daya saing bangsa” tutupnya.

Turut Hadir dalam Kegiatan Pendampingan dan pemberian gizi anak Stunting Kadis BKKBN Kabupaten Bantaeng Drs  Abdi Syam, M.Si., Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng H. Iwan, ST, M.Kes., Danramil 1410-03 Kapten Inf Andi Usman, Kabid penanganan Masalah Sosial Depsos Kabupaten Bantaeng Rosmiati, ST., Kepala Puskesmas Dampang Rini Damayanti, S.Km, M.Kes., Babinsa Ramil 1410-03 Serda Sholeh Hole dan Serda Abd. Asiz. (Irwan Patra)

  • Bagikan