Fasilitasi 1.000 UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal

  • Bagikan

 

Diskop dan UKM Sulsel Gelar Halal Fest 2022

Makassar, UPEKS.FAJAR.CO.ID — Demi kemajuan UMKM di Sulsel, Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM memberi fasilitas sertifikasi halal secara gratis. Semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Diskop dan UKM Sulsel.

Pendampingan sertifikasi tersebut dilakukan melalui gelaran Halal Fest 2022 yang juga dimaksudkan untuk memeriahkan hari jadi Sulsel ke-353 tahun. Kegiatan tersebut digelar di Traveller Hotel, Rabu (5/10/2022).

Plt Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Sukarniaty Kondolele saat diwawancarai mengatakan, pihaknya menargetkan 1.000 UMKM tersertifikasi halal dalam kegiatan Halal Fest. Namun pada kegiatan tersebut, hanya 500 UMKM yang akan diserahkan sertifikatnya secara simbolis.

“Tak hanya sertifikat halal tapi juga ada sertifikasi merk supaya tidak diklaim provinsi lain atau negara tetangga. Sertifikasi semua difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi melalui Dinas Koperasi dan UKM,” ujarnya.

Sukarniaty Kondolele mengatakan, pendampingan UMKM melalui Halal Fest sebagai upaya pemerintah agar UMKM tetap hidup dan bertahan dalam menghadapi krisis.

Kata Sukarniaty Kondolele, pertumbuhan ekonomi Sulsel saat ini tertinggi di Indonesia karena kontribusi dari peningkatan ekonomi UMKM khususnya UMKM berbasis syariah. “Mengalami peningkatan yang signifikan yang sejalan dengan kebijakan UMKM berbasis syariah,” ujarnya.

Kemajuan UMKM Sulsel salah satunya dapat dilihat dari kontribusinya untuk pasar ekspor. Sukarniaty Kondolele mengatakan, saat ini sejumlah UMKM Sulsel sudah merambah ke pasar ekspor.

Sejumlah UMKM yang hadir di Halal Fest sudah berhasil melakukan ekspor ke negara tetangga seperti Arab Saudi hingga Malaysia. “Ada ekspor ke Jedda, ke negara Malaysia itu luar biasa,” ujarnya.

Hanya saja, kata Sukarniaty Kondolele, UMKM perlu pendampingan yang lebih serius lagi agar kemasan produknya bisa bersaing dan semakin meningkatkan nilai tawarnya di dunia ekspor.

“Cuma memang bagaimana kemasannya dengan kualitas produk bisa standar artinya sesuai standar konsumen. Jadi lebutihan konsumen seperti apa itu yang disesuaikan standarisasinya. Karena bisa jadi standar di Eropa berbeda dengan Asia,” ujarnya.

Melalui Halal Fest, pendampingan dan konsultasi sertifikasi hingga kemasan standar akan diberikan pada UMKM. Berharap UMKM Sulsel bisa lebih meningkat lagi dari segi kualitas.

“Mereka harus memenuhi kriteria sertifikasi kalau ada yang tidak dimegerti kegiatan ini menjadi wahana untuk memberikan pendampingan. Di situ ada konsultasi untuk UMKM dan bukan hanya sekadar kemasan tapi juga pelayanan hukum dan sertifikasi,” tambah Sukarniaty Kondolele.

Secara detail Sukarniaty Kondolele memaparkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, adalah memberikan akses kemudahan pada pelaku usaha dan melakukan pendampingan sertifikasi halal dan merk.

“Di samping itu kita juga lakukan pendampingan produk, konsultasi mengenai pembiayaan syariah dan inovasi produk,” ujarnya.

Di sisi lain, kegiatan ini juga dalam rangka pemberian pemahaman di bidang sektor UMKM, membangkitkan umkm syariah, ekosistem digital model keuangan syariah modern.

“Kita juga memberikan ide, masukan, dan kemitraan maupun koperasi syariah dalam pengembangan usaha,” ujar Sukarniaty.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya melalui virtual mengatakan, produk UMKM harus halal dari segala aspek.

Tak hanya secara legal mendapatkan sertifikasi halal, namun juga proses pembuatan produknya harus mempertimbangkan aspek halal.

“Kita ingin produk UMKM memiliki nilai tambah. Misalnya di bidang pertanian, bagaimana produk punya nilai tambah dan menyasar semua kalangan, salah satu caranya segala aspek harus halal,” ujarnya.

Andi Sudirman Sulaiman juga berharap produk UMKM Sulsel dapat terstandarisasi agar dapat bersaing dengan produk lain.

“Saya tidak mau kemasan produk UMKM kita apa adanya, tapi terstandar. Sekarang sudah bagus kemasannya sudah tidak bisa lagi dibedakan mana produk supermarket mana UMKM,” ujarnya.

Gubernur Sulsel pun berharap pertumbuhan UMKM dapat berkontribusi buat peningkatan ekonomi Sulsel. “Harapannya, UMKM berpartisipasi membantu pemerintah menumbuhkan ekonomi, yang berperan terutama adalah teman-teman UMKM,” tandasnya. (jir)

  • Bagikan