MAKASSAR, UPEKS.FAJAR.CO.ID — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar sangat konsen terhadap perlindungan anak. Utamanya di zaman digital dan akses informasi yang tidak terbatas.
Karenanya, selama tiga hari (4-6/10/22) di tiga kecamatan (Mamajang, Rappocini dan Tamalate) lewat Bidang Data dan Informasi DP3A menggelar pemanfaatan data gender dengan tema “Pusat Informasi Sahabat Anak”.
Para peserta yang dihadirkan juga berasal dari tim shelter warga, dewan lorong serta warga sekitar. Hal ini bertujuan agar seluruh lapisan pihak terkait bisa saling membantu dan mendorong keterlibatan orang tua agar fokus memantau akses informas anak.
“Dizaman sekarang anak-anak kecil sudah pegang hp kalau kita tidak rutin pantau takutnya tontonannya tidak sesuai umur. Orang tua harus pantai dan aktip,” ucap, Sulfiani Karim, Kabid Data dan Informasi DP3A.
Katanya, peningkatan pemahaman masyarakat terkait pusat informasi sahabat anak sangat penting karena salah satu hak anak yang harus dipenuhi adalah mendapatkan informasi yang layak anak.
Sementara, pemateri yang juga mantan Kadis DP3A selama 10 tahun, Ir. Norma Bakir menjelaskan PISA sendiri hadir agar anak terhindar atau terlindungi dari efek antisosial media seperti kekerasan, pornografi dan kejahatan siber, iklan-promosi-sponsor produk tembakau, kabar bohong (hoaks), literasi media dan literasi digital yang tidak sesuai dengan wawasan pada anak.
“Sosialisasi ini kami harap peran orang tua yang harus lebih atraktif memantau anaknya dalam memperoleh informasi,” ungkapnya. (*)
