OJK Optimis Inklusi Keuangan Capai 90% pada 2024

  • Bagikan

 

MAKASSAR, UPEKS.FAJAR.CO.ID— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merasa optimis tingkat Inklusi Keuangan akan mencapai target sebesar 90% pada tahun 2024 mendatang. Target tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 2020 lalu.

Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi saat menggelar konferensi pers Bulan Inklusi Keuangan (BIK) via zoom, Jumat (7/10/2022).

Menurutnya, sejauh ini OJK terus memantau pemahaman masyarakat terkait produk dan jasa keuangan, melalui survei inklusi dan literasi keuangan nasional. “Dari program yang ditetapkan Presiden Jokowi, Insya Allah kita bisa capai 90% pada 2024,” jelas Friderica Widyasari.

Dalam kesempatan itu, Friderica juga menyampaikan bahwa menyambut Bulan Inklusi Keuangan tahun ini, pihaknya telah melakukan survei inklusi dan literasi keuangan.

“Sedikit bocoran, kami sudah melakukan survei nasional literasi keuangan di tahun ini dengan hasil yang menggembirakan. Nanti akan kami umumkan saat penutupan Bulan Inklusi Keuangan,” ungkapnya.

Secara nasional, sambung dia, tingkat literasi dan inklusi keuangan masih memiliki gap yang besar berdasarkan data terakhir per 2019 lalu. Inklusi keuangan memang sudah mencapai 76,19%, namun literasi keuangan baru sekitar 38,03%.

Ia menambahkan, pada bulan ini, OJK akan fokus terlebih dahulu untuk menggelar rangkaian kegiatan BIK, yang dihelat secara penuh di seluruh Indonesia mulai 1 hingga 31 Oktober 2022.

Bulan Inklusi Keuangan yang dilakukan secara berkesinambungan setiap tahunnya ini, diharapkan akan semakin memperkuat komitmen dari seluruh stakeholder dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. (eky)

  • Bagikan