KOLAKA,UPEKS.FAJAR.CO.ID— Ketua Komisi II DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Farhana Mallawangan mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
Dikatakannya menjaga kebersihan itu sangat penting, dan harus dimulai dari lingkungan keluarga lebih dulu selanjutnya diaplikasikan lagi di lingkungan masyarakat sekitar.
Farhana menjelaskan bahwa salah bentuk menjaga kebersihan adalah jangan membuang sampah sembarangan. Bilamana membuang sampah di sembarang tempat maka dampaknya terhadap lingkungan, bisa menimbulkan penyakit, bahkan mengakibatkan bencana banjir.
Hal itu diungkapkan Farhana saat melakukan reses di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kolaka Sultra baru-baru ini. Reses tersebut yang dihadiri Kepala Desa(Kades) Tambea Musliman Nawir bersama masyarakat Tambea. Farhana menjelaskan bahwa reses dilakukan merupakan program kerja setiap anggota dewan, turun ke masyarakat untuk mendengarkan setiap aspirasi masyarakat, dan mempererat tali silaturrahim dengan masyarakat.
“Saya bisa duduk di DPRD Sultra karena amanah yang diberikan oleh masyarakat,” ungkap Farhana juga Ketua DPD Partai berlambang pohon beringin.
Dalam kesempatan itu Kades Tambea M Nawir mengungkapkan bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi oleh sebagian besar warga Tambea adalah masalah pipa pembuangan jamban kini rusak semua setelah usai diterjang ombak beberapa waktu lalu. Sebagian besar masyarakat Tembea ini adalah warga pesisir sebagai nelayan yang menempati rumah diatas laut.
“Jadi pipa pembuangan ke jamban milik warga pesisir Desa Tambea itu rusak semua akibat diteriang ombak beberapa waktu lalu,” kata Nawir.
Rusaknya pipa pembuangan jamban warga Tambea ini menjadi masalah bagi kebersihan lingkungan hidup khususnya laut, sebagai Pemerintah Desa dirinya senantiasa mengedukasi kepada masyarakat agar menjaga lingkungan bersih, termasuk melarang membuang sampah dan membuang hayat sembarangan di laut.
“Kami mohon kepada ibu Farhana selaku wakil rakyat agar aspirasi dan masalah warga ini bisa dicarikan solusinya dari pemerintah,” pungkasnya. (pil)
