Komunitas Survivor Kanker Menjadi Peserta di Kelas Kebal Hoaks Makassar

  • Bagikan

MAKASSAR, UPEKS.FAJAR.CO.ID— Sukses mengedukasi lebih dari 10 Kelas secara luring, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang bekerjasama dengan KOMINFO serta Siberkreasi mengadakan Kelas Kebal Hoaks secara luring di Makassar, tepatnya di Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani pada Sabtu (8/10/2022).

Kelas kali ini dihadiri oleh 40 peserta berasal dari mahasiswa Universitas Muslim Indonesia, pelajar Madrasah Aliyah Negeri 2 Makassar, dan Komunitas Think Survive Makassar.

Acara dibuka oleh video sambutan Dirjen Aprika KOMINFO, Semuel Abrijani Pangarepan. Semuel menyampaikan bahwa peningkatan literasi digital masyarakat adalah pekerjaan besar, maka diperlukan kolaborasi yang baik agar tidak ada masyarakat yang tertinggal, dalam proses percepatan transformasi digital ini prinsipnya adalah no body left behind.

Arnidah, Koordinator MAFINDO Wilayah Makassar juga menyampaikan rasa gembira dalam menyambut peserta Kelas Kebal Hoaks kali ini. “Harapannya semoga kelas kelas seperti ini lebih sering diadakan secara luring di Makassar agar tercapai tujuan dari kegiatan tersebut,” ujarnya.

Arnida mengatakan, kelas ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait cara mengklarifikasi hokas dan bagaimana penggunaan perkakas perkakas yang sudah tersedia untuk mengklarifikasi sebuah informasi yang belum tentu kebenarannya.

“Kemudian peserta bisa memberikan kembali edukasi ini kepada lingkungan sekitarnya, agar semakin banyak yang teredukasi. Kelas ini juga membekali masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan internet dan perangkatnya,” ujarnya.

Materi kali ini disampaikan oleh Hamsar Hasfat, Relawan MAFINDO Wilayah Makassar yang menyampaikan materi terkait jenis dan dampak hoaks dan pencarian artikel klarifikasi hoaks.

Narasumber berikutnya adalah Eko Juniarto, Ketua Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO dan termasuk co-founder MAFINDO yang menyampaikan materi terkait klarifikasi konten editan, foto, video dan lokasi. Selain itu peserta juga dibantu relawan MAFINDO Wilayah Makassar dalam pengerjaan soal seusai materi diberikan.

“Kelompok ibu-ibu survivor kanker ini terkendala tidak ada laptop, dan walau masih bingung dalam penggunaannya tapi tetap pada semangat belajar mengerjakan soal praktikum, itu sampai dua hp saya terpakai untuk satu melihat soal dan satu lagi buat buka Google slides buat mereka menulis jawaban. Dan gak kelihatan sama sekali kalau ada yang pakai wig dan bahkan ada juga yang masih di tengah kemo,” ungkap Eko Juniarto. (rilis)

  • Bagikan